Yang Perlu dan Jangan Dilakukan
KETIKA MEMBUAT RESUME UNTUK MAGANG PERTAMAMU
Mochamad Maulia Giffary
Sah-sah saja untuk tidak menunda pencarian pengalaman profesional pertamamu sampai menginjak tahun akhir perkuliahan. Bahkan, terdapat sejumlah keuntungan dari memulai eksplorasi dunia kerja sebagai pegawai paruh-waktu ketika kamu masih di bangku SMA. Kamu dapat memperoleh kesempatan untuk membuat kamu yakin kamu telah memilih jurusan kuliah yang tepat dengan mencicipi terlebih dahulu pengalaman profesional di bidang yang bersangkutan. Kamu juga dapat memperoleh keahlian praktis yang bisa sangat berguna ketika kamu lulus. Kamu pun bisa mendapat rekomendasi dari atasanmu yang bisa digunakan untuk mendaftar kuliah maupun pekerjaan penuh-waktu. Terakhir, ada kemungkinan besar juga kamu akan memperoleh gaji dengan nilai tertentu.
​
Hal pertama, dan terkadang paling membingungkan serta melelahkan, untuk dilakukan ketika mencari kesempatan magang adalah membuat resume. Sebuah resume, dan versi lebih lengkapnya yaitu CV, biasanya menjadi kesempatan bagi seluruh calon pekerja untuk membuat kesan pertama bagi pihak penawar pekerjaan. Karena itu, signifikansinya tidak dapat diabaikan. Citra yang baik harus dibuat dalam ruang yang terbatas (biasanya satu halaman), membuat pencari kerja harus menggunakannya secara efisien, dan menjadikan pembuatan resume semakin menantang. Namun, sejumlah cara terbaik dapat meningkatkan kesempatanmu untuk dapat diperhatikan telah ditemukan oleh para profesional berpengalaman, dan kamu dapat menggunakan beberapa cara tersebut untuk mendukung pendaftaran pekerjaan di tingkat awal. Berikut sejumlah hal yang dapat kamu lakukan untuk membuat resume yang baik.
1
DO: BACA PERSYARATAN
Tip yang sangat dasar, namun sering diabaikan. Membaca persyaratan untuk posisi yang dilamar penting karena sejumlah alasan. Pertama, memastikan bahwa kamu telah memenuhi sebagian besar persyaratan yang ditulis dalam pengumuman lowongan kerja dapat membuatmu yakin bahwa kamu memiliki kesempatan yang realistis untuk mendapatkan pekerjaannya. Hal ini akan menghindarkanmu dari membuat usaha maksimal untuk hal yang sia-sia. Selain itu, memahami pengalaman dan keahlian yang perlu dipenuhi juga dapat memberikan kamu ide tentang poin apa saja yang perlu kamu tuliskan di dalam resume. Kamu akan mendapat kesempatan untuk mengetahui informasi mana yang harus dicantumkan dan mana yang lebih baik dihilangkan.
2
DO: TETAP MENGGUNAKAN SATU HALAMAN
Ada dorongan yang kuat untuk menulis laporan yang lengkap tentang segala pencapaian yang telah kamu lakukan di masa lampau untuk membuat kesan yang baik pada penawar pekerjaan. Namun, sering kali, para perekrut berurusan dengan ratusan aplikasi untuk mengisi satu posisi saja sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk membaca CV sepanjang lima halaman. Bahkan, statistik menunjukkan bahwa rata-rata, manajer rekrutmen hanya membutuhkan waktu tujuh detik untuk membaca satu resume yang mereka terima (O’Donnell, 2018). Maka dari itu, menunjukkan seluruh pengalamanmu dalam banyak halaman sangat mungkin untuk menjadi tidak efektif.
3
DO: GUNAKAN ANGKA
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa “angka tidak bisa bohong,” dan dalam kasus dunia profesional, banyak sekali orang yang mempercayai hal ini sehingga kamu tidak boleh mengabaikannya. Menunjukkan berapa banyak orang yang kamu bantu, berapa engagement yang kamu sudah buat, seberapa sering kamu melakukan sesuatu, berapa banyak uang yang kamu selamatkan untuk organisasimu, berapa banyak orang yang kamu pimpin, seberapa cepat kamu mendesain sesuatu – menunjukkan dampak dari pelayananmu bagi komunitas dan organisasi dengan menggunakan angka dapat membuat calon atasanmu memperoleh gambaran yang jelas tentang kemampuanmu. Tentunya, ada masa di mana kamu tidak yakin seberapa besar pengaruh yang telah kamu buat dalam bentuk angka. Ketika hal tersebut terjadi, estimasi kasar, tetapi tetap realistis, tetap dapat dibuat.
4
DON’T: MEMBUAT RESUME CANVA
Melihat banyak temanmu membuat resume mereka dengan Canva dapat membuatmu tergoda untuk melakukan hal yang sama. Namun, banyak perekrut yang mewanti-wanti kita bahwa hal tersebut bukan cara terbaik untuk dilakukan pencari kerja. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi terbaru yang dapat memindai kata-kata di dalam resume sebelum mereka dibaca lebih lanjut oleh perekrut manusia. Menggunakan Canva untuk menulis resume dapat merugikanmu karena format yang ditawarkan situs tersebut sering kali membuat teknologi pemindai sulit membaca informasi yang kamu masukkan. Selain itu, menggunakan format seperti itu juga dapat membuatmu kehilangan banyak ruang untuk menuliskan pengalaman dan keahlian relevan yang membuatmu cocok mengisi pekerjaan yang kamu lamar. Maka dari itu, kertas putih sederhana dengan teks hitam, walaupun kurang menarik bagi mata, tetap lebih baik digunakan untuk resumemu.
5
DON'T: MEMASUKKAN WEAK VERBS
Tip ini juga berhubungan dengan pemindaian teknologi terbaru. Sebagian teknologi ini dapat mencari kata kerja yang kamu gunakan ketika menjelaskan pengaruhmu di dalam setiap pengalaman yang kamu tuliskan di dalam resume. Biasanya, sebagian kata kerja akan diberi nilai lebih tinggi daripada yang lain. Kata kerja ini disebut strong action verbs dan mencakup kata seperti planned, directed, initiated, reduced, improved, exceeded, dan lainnya. Kata kerja lainnya yang kerap disebut weak verbs akan menjadi sinyal buruk bagi pemindai. Kata-kata seperti helped, responsible for, managed, or assisted termasuk kategori ini dan jangan pernah digunakan.
6
DON’T: MENUNJUKKAN KEAHLIAN YANG SAMA BERULANG-ULANG
Bisa saja kamu berhasil mengatur lima proyek sekolah dan organisasi berbeda, dan hal ini dapat mengindikasikan seberapa baik dirimu sebagai pemimpin. Namun, banyak lowongan pekerjaan yang kamu temukan di internet tidak hanya mengharuskan pendaftar memiliki satu keahlian (seperti kepemimpinan) saja, tetapi sejumlah kompetensi di bidang yang berbeda-beda. Akan disayangkan jika kamu mengisi seluruh resumemu dengan informasi yang hanya menunjukkan kemampuan kepemimpinanmu saja jika kamu juga sebenarnya bisa memasukkan pengalaman lain yang membuktikan keahlian relevan lain yang kamu miliki di bidang lainnya. Sebagai aturan dasar, hanya beritahu perekrut pengalaman dan prestasi paling signifikan yang kamu dapatkan untuk setiap persyaratan untuk posisi yang kamu lamar. Dengan resume yang kuat, kemungkinan besar kamu masih dapat menjelaskan pengalamanmu yang lain ketika kamu diundang untuk wawancara nanti.
Itulah beberapa tip yang dapat kamu lakukan dalam menulis resume untuk mendukung pendaftaran magangmu. Namun, ada beberapa peringatan yang harus kamu perhatikan ketika mencari kerja paruh waktu. Pertama, pastikan kamu secara legal memenuhi syarat untuk bekerja dan memperoleh gaji dari pekerjaan tersebut. Terdapat batasan umur yang dapat membuat anak muda tidak boleh bekerja di bidang tertentu, dan kamu tidak ingin mendapat masalah karena hal yang salah terjadi. Selain itu, pastikan juga bahwa pekerjaan tidak akan secara negatif mempengaruhi pelajaranmu di sekolah. Mengetahui dan membuat batasan yang jelas juga merupakan keahlian penting yang berguna bagi setiap pekerjaan, dan kamu harus mengembangkannya juga.
Referensi
​
​
O'Donnell, R. (2018, November 8). Eye Tracking Study Shows Recruiters Look at Resumes for 7 Seconds. HR Dive. Retrieved November 19, 2021, from https://www.hrdive.com/news/eye-tracking-study-shows-recruiters-look-at-resumes-for-7-seconds/541582/.
​
​