TOKOH DI BIDANG KEUANGAN:
NATHAN MAYER ROTHSCHILD

Dunia keuangan bukanlah sesuatu yang dibuat dalam sehari; ini adalah sistem yang dibangun di atas sejarah dan pengaruh selama bertahun-tahun yang berasal dari pengusaha dan konglomeratl terbesar di masa lalu saat mereka menjalin jaringan sistem yang kita kenal sekarang sebagai ekonomi global. Salah satu tokoh tersebut adalah Nathan Mayer Rothschild, salah satu orang terkaya pada masanya. Selain sebagai salah satu orang paling makmur selama masa hidupnya, pengaruhnya juga menjangkau benua saat ia mengambil bagian dan mendapat manfaat dari peristiwa sejarah penting, yaitu Perang Napoleon.

 

Nathaniel Mayer Rothschid lahir pada 16 September 1777 di Frankfurt, Jerman dari ayah dan ibunya, Mayer Amschel Rothschild dan Guttle Schnapper Rothschild.Meskipun Ia sukses di masa dpean, ia awalnya tinggal di dalam daerah perkampungan Frankfurt bersama ibu, ayah, dan 9 saudara kandungnya. Begitu dia dewasa, dia pindah ke Inggris, di mana dia berpartisipasi di London Stock Exchange. Di sana dia menjual dan membeli saham dan obligasi; pada tahun 1805, setelah berhasil melakukannya selama beberapa tahun, dia mendirikan banknya sendiri di mana dia juga memperdagangkan mata uang asing, surat berharga/tagihan pemerintah Inggris, mengamankan aliran keuntungan yang stabil. Ketika menikah dengan Hannah Barent-Cohen pada tahun 1806, ia memperluas pengaruh dan koneksinya di dunia bisnis melalui akses di 'kelas atas' Inggris, hingga ia berhasil juga memperdagangkan emas batangan selain dari komoditas kertas. Ini adalah tonggak utama baginya karena sebelum menikahi Hannah Barent-Cohen, dia memiliki koneksi yang relatif sedikit karena statusnya yang 'rendah' ​​sebagai seorang imigran dan seorang Yahudi (Kuten, 2021).

 

Dengan kesuksesan tersebut, ia berhasil membuat nama untuk dirinya sendiri dalam buku-buku sejarah. Misalnya, selama Perang Napoleon di mana Jenderal Prancis--Napoleon Bonaparte-- melawan Inggris dalam Pertempuran Waterloo, Rothschild memberikan sejumlah besar dana kepada Pemerintah Inggris untuk memasok komandan jenderal pihak Inggris di medan perang-- Duke of Wellington-- untuk memberinya koin emas untuk membayar pasukan yang digunakan untuk pertempuran. Sejak pertempuran dimenangkan oleh Inggris, Rothschild memperoleh penghasilan yang signifikan karena pemerintah Inggris berutang kepadanya sejumlah uang yang cukup besar. Selanjutnya, prestasi seperti itu menyoroti kekuatan kerajaan bisnis Rothschild dan jaringan koneksinya (The Rothschild Archive, 2013). Dengan lebih banyak kekayaan, ia juga melanjutkan untuk mendiversifikasi sumber arus kasnya, bercabang ke bidang lain seperti pertambangan dan tekstil.

 

Menurut Kuten (2021), diperkirakan bahwa selama kematiannya pada tahun 1836, kekayaan bersihnya sama dengan 0,62% dari pendapatan nasional Inggris pada saat itu, yang setara dengan sekitar 250 miliar dolar dalam uang hari ini, jika memperhitungkan inflasi. Kekayaan bersih itu masih belum termasuk jumlah uang di bank yang dia dirikan di bawah manajemennya! Dengan ini, Nathan Rothschild membuka warisannya sendiri untuk keluarganya dan dunia; tidak hanya dia mendirikan salah satu bank paling terkemuka dan terkenal di dunia, dia juga membuat nama untuk keluarganya sendiri, mengamankan kekayaan dan kemakmuran keturunannya dengan warisannya dan semua kekayaan yang telah dia kumpulkan selama hidupnya. Jelas bahwa Nathan Rothschild adalah sosok yang sukses, meskipun tidak memiliki pendidikan yang mewah-- jadi pelajaran apa yang bisa kita pelajari darinya?

 

Pertama-tama, harus dipahami bahwa berasal dari komunitas/latar belakang yang kurang mampu tidak berarti bahwa kesuksesan dalam mengejar ambisi kita di luar jangkauan. Memiliki koneksi/hubungan yang baik dengan orang yang tepat adalah faktor kunci lain yang dapat diperhitungkan, karena hal inilah yang membantu Nathan Rothschild mengembangkan bisnisnya lebih jauh, dan membuka banyak peluang baru baginya. Terakhir, setelah Anda menetapkan sumber pendapatan, selalu penting untuk memperluas dan mendiversifikasi untuk menemukan sumber pendapatan lain untuk meminimalkan risiko-- karena bagaimanapun, dunia kita berubah dengan kecepatan yang lebih cepat dari sebelumnya. Mempertimbangkan semua pelajaran ini, dengan sedikit keberuntungan, siapa tahu, Anda juga bisa menjadi Nathan Mayer Rothschild berikutnya!

 

Memiliki koneksi/hubungan yang baik dengan orang yang tepat adalah faktor kunci lain yang dapat diperhitungkan, karena hal inilah yang membantu Nathan Rothschild mengembangkan bisnisnya lebih jauh, dan membuka banyak peluang baru baginya.